Keseruan di Balik Persiapan Penilaian Akhir Semester di Masa Pandemi Covid 19 ( Daring Seri 22)

Oleh Nuraini Ahwan

Menulislah setiap hari, membacalah untuk dapat merangkai kalimat demi kalimat menjadi indah.

Sabtu, 6 Juni 2020, kegiatan sekolah kami adalah persiapan pelaksanaan Penilaian Akhir Semester 2tahun Pelajaran 2029-2020. Persiapan yang sangat berbeda dari persiapanyan yang dulaksanankan sebelumnya untuk kegiatan yang sama. Berbeda dari persiapannya, berbeda pelaksanaannya dan berbeda pula pasca pelaksanaannya. Pokoknya, kami mengatakan persiapan kali ini, seru-seru, mengasyikkan dan memerlukan pertimbangan yang matang agar pelaksanaan Penilaian Akhir semester ini berjalan lancar. PelaksanaansPeniaian Akhir semester di masapandemi corona virus disease 19 (covid 19). Kepala Sekolah mengatakan kepada kami,"Rekam dan catat semua yang dilakukan saat sebelum, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan kegiatan ini. Ini momen penting, jangan biarkan terlewat begitu saja, agar bisa menjadi kenangan yang bisa dibaca oleh anak cucu kita nanti. Jika bapak dan ibu sudah mencatat dan merekm setiap aktivitas yang dilakukan, maka dengan mudah bapak dan ibu menuangkannya dalam tulisan."

Rupanya kepala sekolah mengajak guru-guru menulis dan berlatih menulis. Kepala sekolah sangat menginginkan guru-guru mau berlatih menulis tidak hanya membaca. Menulis dan membaca adalah kegiatan yang sejatinya melekat pada tugas guru-guru. Bagaimana seorang guru akan mendesak anak untuk berlatih menulis, mendesak anak untuk membuat tulisan, jika guru saja enggan untuk melatih diri menulis? Sulitkan menulis itu? Saya rasa tidak, hanya saja banyak alasan untuk tidak memulai  menulis. Bisa saja mengatakan usia, bisa saja mengatakan tidak ada ide, bisa saja mengatakan kurang percaya diri dan seabrek alasan lainnya yang dibuat-buat menjadi penyebab sehingga mengalahkan kemauan.

Kembali ke kegiatan persiapan penilaian akhir semester  (PAS) yang kami rasakan berbeda tahun ini. Persiapannya yang seru, mengasikkan dan memerlukan pertimbangan matang. Mengapa? karena kegiatan PAS akan dilaksanakan di masa pandemi dengan segala protokol kesehatan yang juga dinomorsatukan dalam kegiatan ini. Seru, mengasyikkan membuat kami lupa waktu, sampai jam 15.00 wita, kamimasih berada di skeolah. 

Rapat dalam situasi nyaman, tidak berpikir lapar. Sebelum rapat kami sudah sarapan bersama dengan sate bulayak yang disiapakan langsung atau dibakar langsung pagi tu di sekolah. Sehingga rapat kami fokus pada apa yang disampaikan kepala sekolah dan melaksanakan setiap keputusan bersama saat itu. susguhan dari hasil berbagi, kepala sekolah menyiapkan sate, salah satu guru membawa bulayak diganti lontong, dan guru lainnya lagi memyiapkan pelecing kangkung khas Lombok dan air meineral. Semetara teman yang lain ada yang mempersiapkan perlengkapan untuk penyajian sate bulayak  (Sabu) di taman baca kami. Gotong royong dan kerjasama yang terjalin indah di tempat kami. 

Rapat dibuka oleh kepala sekolah dan melanjtutkan dengan kalimat yang intinya, pelaksanaan penilaian semester tahun ini, yang berbeda teknik antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain di kabupaten Lombok Barat.  Kita tentu sudah tahu penyebabnya. jadi jangan bertanya mengapa sekolah ini pelaksanaannya tidak sama dengan di sekolah kita. Begitu ulasan kepala sekolah sebelum melanjutkan rapat dengan diskusi dan tanya jawab. 

Dalam lanjutan rapat disampaikan tentang teknik pelaksanaan PAS yang ditawarkan kepada sekolah dengan berbagai pertimbangan. Kepala sekolah memberikan beberapa laternatif pelaksanaan mulai dari sistem shif dengan pengaturan jarak tempat duduk, teknikanak mengambil soal ke sekolah, teknik orang tua yang mengambil soal ke sekolah, teknik di antarkan ke rumah masing-masing  untuk semua tema sekaligus, atau membuat posko pendistribusian soal PAS dengan koordinator posko di beberpa tempat atau dusun asal anak setiap hari. 

Teknik pelaksanaan jatuh pada pembentukan posko di beberapa lokasi dan penunjukan koordinator posko pendistibusian setiap hari, Smemetara guru yang tidak bertugas di posko stanbay di sekolah untuk menenrima laporan kendala dari tiap posko dan siap menangani kendala tersebut. Alasan sekolah tidak memilih teknik shif adalah kesulitan pengaturan dari sisi usia anak, sementara untuk menugaskan anak mengambil ke sekolah terhaap keselamatan anak, jika orang tua yang akan mengambil, banyak di antara orang tua yang memilki kesibukan dalam pengambilan dan penyerahan kembali naskah jawaban karena pekerjaan mereka. 

Tenik pelaksanaan PAS dengan pembuatan posko merupakan tantangan yang menarik, seru dan sepertinya mengasyikkan. Guru tiba di sekolah, mengambil soal, menyebar ke posko masing-masing, setelah soal terdistribusi, anak mengerjakan di rumah masing-masig, guru kembali ke sekolah. Guru kembali ke posko masing- masing untuk  menerima kembali naskah soal dan naskah jawaban anak setelah jam PAS berakhir untuk selanjutnya di bawa kembali ke sekolah. Jadi jam terkahir semua guru akan kembali ke sekolah. Ini mekanisme kerjanya  koordinator di posko masing-masing. Sementara guru yang ada di sekolah siap menyelesaikan kendala yang terjadi di posko. Misalnya terjadi kekurangan soal di posko yang satu, koordinator posko menanyakan kepada posko yang lain di mana ada soal lebih. Selajutnya melapor kepada tim di sekolah yang siap siaga. Tim sekolah langsung meluncur mengambil di mana  keberadaan soal yang lebih tersebut dan mengatar ke posko yang kekurangan. 

Langkah pembentukan posko PAS 2 SDN 1 Dasan Tereng1. Membentuk posko di 4 dusun asal siswa

1.  Menunjuk koordinator setiap posko
2.  Mendata siswa menurut asal untuk semua kelas. Pendataan dilakukan oleh guru kelas
3. Guru kelas menyerahkan data nama siswa kepada koordinator posko masing-masing
4. Menyampaikan jadwal PAS, lokasi posko dan teknik pelaksanaan  kepada wali murid melalui whatsAap grup kelas 

Hasil rapat pembentukan posko sebagai berikut:

1. Dusun  Lekong dendek ada 3 posko dengan kordinator masing-masing: Posko 1 Ria Neni Sukaisi, Posko 2 Erlindawati dan posko 3 dewi Padamayanti. Lokasi posko berada di rumah masing-masing koordinator.
2. Dusun Karang Taliwang , ada 2 posko masing-masing posko 4 dengan koordinator Nipsi Soraya berlokasi di rumah koordinator, dan Posko 5 koordinator nengah Rumianingsih dengan lokasi posko di gardu pos ronda Gubuk Baru
3. Posko 5 Berada di Dusun Karang sidemen dengan koordinator Tina Solatiah. Lokasi Posko di studio foto Karang Sideman,
4. Posko 6 Berada di belakang Pertamina Dasan Tereng dengan koordinator Meike Widia Azmi. Lokasi poskodi rumah Faris.
5. Dusun Kembang Kuning ada 3 posko, masing masing psosko 7 dengan koordinator I Gede Suartana. Lokasi rumah Koordinator. Posko berikutnya Posko 9 berlokasi di rumah kepala dusun Kembang kuning dengan koordinator Ihsan Wahyudi. dan Posko terkhir adalah posko 10 berlokasi di kantor desa Gerimak Indah dengan koordinaor Dereti Sahara. 

Teknik Pelaksanaan;

Pada hari pelaksanan, 1 jam  sebelum pelaksanaan  yaitu pukul 07.00 wita seluruh guru sudah berada di sekolah karena pelaksanaan PAS mulai pukul 08.00 wita.  Adapun teknik pelaksanan sebagai berikut:

1. Kepala sekolah memberikan pembelaklan ringan terkait pelaksanaan sebelum koordinator posko berangkat menuju posko masing-masing.
2. Panitia pelaksana PAS menyerahkan naskah soal kepada koordinator posko masing-masing sesuai jawal pada hari itu
3. Koordinator berangkat ke posko masing-masing untuk mendistribusikan soal
4. Apabila soal sudah terdistribusi, koordinator kembali ke sekolah. (kecuali jika koordinator mempunyai tempat berupa tanah yang lapang, kebun atau halaman luas dan peralatan ada yang memungkinkan pelaksanaan PAS nyaman sesuai aturan psysical distancing, maka koordiantor boleh menunggu pelaksanaan sampai selesai baru kembali ke sekolah sesuai usul koordinator)
5. Kepala sekolah berkeliling ke semua posko memantau pendistribusian soal
6. Naskah jawaban dikembalikan ke koordinator sesuai jadual berakhirnya PAS
7. Semua koordinator kembali ke sekolah
8. Pelaksanan ini mulai tanggal 8 -11 Juni 2020, dari pukul 08.00  wita sampai pukul 10.35 wita.

Demikian rangkaian Pelaksanaan PAS 2 di sekolah kami. Dengan tetap mengingatkan melalui whatsAa grup untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam pengambilan dan penyerahan kembali naskah soal dan jawaban.