Saturday, July 4, 2020

Kunci Penting Untuk Menjadi Penulis Produktif (Resume 25)

Oleh Nuraini Ahwan

"Menulislah setiap hari dengan sepenuh hati. Biarkan tulisan yang akan  menemukan takdirnya sendiri. Cintailah kata agar  ia juga mencintaimu. Membacalah agar mampu merangkai kalimat demi kalimat menjadi indah dan bermakna. Ikatlah ilmu dengan tulisan" 

Sahabat literasi, kutipan kalimat di atas selalu mengawali tulisan saya di blog, dengan tujuan memotivasi diri dan pembaca untuk berusaha memperkuat komitmen diri, memberikan ruang waktu untuk kegiatan menulis.

Bapak Dr. Ngainun Naim dalam paparan beliau pada kegiatan komunitas belajar menulis bersama Om Jay menyampaikan bagaimana kunci penting agar bisa produktif menulis. Apabila dalam tulisan ini ada hal-hal yang belum jelas dan belum dipahami tentang  materi, pembaca masih bisa bertanya kepada beliau karena dalam CV beliau jelas disajikan  kemana harus menghubungi jika terseseat. CV beliau disajikan dalam https://wijayalabs.com/2020/06/30/nara-sumber-belajar-menulis-pgri-tanggal-29-juni-sampai-juli-2020/. Salah satu blog  Bapak Dr Ngainun Naim yang bisa kita kunjugi untuk lebih banyak membaca tulisan beliau adalah https://spirit-literasi.blogspot.com. 

Bapak Ngainun Naim dengan sederet prestasi dan  hasil karya dalam tulisan dengan berbagai genre memaparkan  tentang kunci penting dalam  menulis.  Paparan beliau tentang materi ini diawali dengan  pendapat bahwa:
"Guru adalah kunci penting dalam dunia pendidikan. Jika guru berkualitas, besar kemungkinan kelas yang diajarnya juga berkualitas. Tapi jika gurunya kurang berkualitas, tentu hasil pembelajarannya juga kurang sesuai dengan harapan. Salah satu kunci penting peningkatan kualitas guru adalah dengan membangun budaya literasi. Literasi berarti budaya membaca dan menulis.Seorang guru yang mau terus membaca buku dan menulis memiliki peluang untuk semakin meningkat kualitas dirinya. Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak karya yang dihasilkan, maka akan memiliki kontribusi penting bagi kemajuan pendidikan."

Kunci Penting Dalam Menulis

Sahabat literasi, mari kita temukan kunci penting dalam menulis, ketika kunci itu sudah kita temukan atau dapatkan, jangan biarkan sebatas sebagai kunci. Mari kita fungsikan.  Masuk dalam grup atau komunitas menulis adalah sebuah kunci yang sudah kita temukan. Dalam grup ini kita akan fungsikan untuk mengasah ketrampilan kita menulis. 
Berikut kunci penting dalam menulis:
  1. Motivasi. Motivasi perlu ditata. Motivasi bisa berupa motivasi karir berkaitan dengan profesi, motivasi materi berkaitan dengan honor karena bukunya bisa ditebitkan  motivasi politik untuk tujuan politik  dan motivasi cinta karena memang mencintai aktivitas menulis
  2. Meyakini bahwa menulis itu anugerah. banyak orang yang tidak sempat menulis karena kesibukan dan berbagai alasan. Siapaun sebenarnya bisa menulis. Dicontohkan, seorang yang sudah selesai pendidikan s1,s2 dst, tentunya sangat banyak yang sudah ditulis. tetapi masih juga belum sempat atau tidak menulis. Menulis itu membuat kita menjadi berbeda dibandingkan kawan-kawan yang lainnya. Sesederhana apa pun buku yang Bapak dan Ibu hasilkan itu tetap memiliki kontribusi penting. Jangan dengarkan nyinyiran yang tidak konstruktif. Selama Bapak Ibu sekalian terus menulis maka akan menjadikan kita sebagai makhluk yang berbeda dengan kawan-kawan lainnya. Itulah sebabnya dikatakan menulisadalah sebuah anugerah.
  3. Menulis memberikan banyak keajaiban. Pada kunci ketiga ini, Bapak Dr. Ngainun Naim mecontohkan keajaiban menulis yang sudah dieroleh Pak Wijaya Kusumah--Omjay-- seorang bloger, youtuber dan guru kita semua, mengatakan bahwa menulis setiap hari itu telah memberikan keajaiban dalam kehidupan. Coba kita simak apa saja bentuk keajaiban yang beliau rasakan karena menulis. Mmendapatkan banyak materi. Karena rajin menulis, bukunya mendapatkan banyak royaliti. Sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum. Memiliki banyak teman. [4]. Bisa membeli peralatan yang dibutuhkan dalam kehidupan. [5] tulisan adalah alat perekam kehidupan yang ajaib.
  4. Tidak mudah menyerah. Banyak orang ingin menulis, tentu termasuk menulis buku, tetapi semangat menulisnya naik turun. Saat ikut kegiatan kepenulisan semacam ini, semangat menulisnya berapi-api. Tetapi saat kembali ke dunia nyata, ke dunia kehidupan sehari-hari, semangat itu perlahan tetapi pasti memudar dan akhirnya hilang sama sekali. Saat bersemangat, menulis berlembar-lembar halaman dalam sehari terasa ringan. Saat tidak bersemangat, satu paragraf pun terasa berat sekali. Bahkan sangat mungkin berbulan-bulan tanpa menulis sama sekali. Menulis lima paragraf yang dilakukan rutin setiap hari jauh lebih baik daripada sepuluh halaman yang dilakukan tiga bulan sekali.
  5. Berjejaring. Jadi penulis jangan menepi. Memang saat sekarang kita harus menepi karena Corona, tetapi bukan berarti tidak berinteraksi. Bangun jejaring kepenulisan. Ikut kegiatan semacam ini juga dalam rangka berjejaring.
  6. Menulis sebanyak-banyaknya. Menulislah setiap hari tanpa henti. Lakukan secara terus-menerus. Jika Anda merasa tulisan Anda tidak baik maka dengan menulis setiap hari tulisan Anda akan otomatis menjadi baik.
Sahabat literasi, ke enam kunci penting itu, semoga menjadikan kita produktif menulis dan  kita berada pada level  empat ( Level malu dalam menulis) seperti yang disampaikan oleh Bapak Dr, Ngainun Naim dalam blog https://spirit-literasi.com
Ada 4 level malu  menurut beliau,  yang disampaikan  untuk menambahkan paparan tentang kunci sukses menulis:
  1. Malu dalam menulis, sehingga tidak menulis
  2.  Malu kalau menulis dan tulisannnya di baca orang
  3. Menulis tanpa rasa malu. Pokoknya menulis saja
  4. Malu tidak menulis. Produktif menulis.

Sahabat literasi, mari kita temukan kuncinya, praktekkan, tulis saja tanpa rasa malu, sehingga kita produktif dalam menulis.

Lombok, 4 Juli 2020
Mohon Krisannya teman-teman.

23 comments:

  1. Keren rapi ldngkap. Mampir ke cakinin.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. keren Bu, main balik yuu ke dhewi's blogspot.com

    ReplyDelete
  3. Resume mengalir dan enak dibaca
    Mantul bun

    ReplyDelete
  4. Keren ibu, rapi tulisannya..sukses selalu ibu

    ReplyDelete
  5. Mantuk..semangat terus... 😊😊

    ReplyDelete
  6. Mantap Bu ...enak dibaca nya...sejuk dimata...sippp

    ReplyDelete
  7. Resume yang bagus. Saya kira isi blog ini sudah bisa untuk dihimpun untuk dibukukan

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap Ibu sukses ya, Terus menuliis-Menuls Teruskan
      titip link bloog
      https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2218605635203927585#allposts

      Delete
  9. Kunci sukses menulis...sangat luar biasa
    Kunjungi blog saya
    https://dwimulyantiskaneka.blogspot.com

    ReplyDelete

Kegiatan Akhir Tahun di SDN 1 Dasan Tereng

Beragam kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan untuk mengakhiri masa pembelajaran setiap tahunnya. Kegiatan ini sepertinya merupa...