Friday, August 14, 2020

Perlunya Awig-Awig dalam Suatu Komunitas

Oleh Nuraini Ahwan

Berada dalam suatu komunitas perlunya menetapkan awig-awig atau aturan. Awig-awig dalam bahasa sasak berarti aturan yang dibuat dalam masyarakat. Biasanya di buat di kampung atau dusun dengan sebutan awig-awig gubuq atau aturan-aturan dusun. Awig-awig ini seperti awig-awig remaja, awig-awig pernikahan sesama warga dusun sendiri dll awig-awig yang dibuat untuk ketentraman dan kedamaian dusun atau kampung. Awig-awig ini disepakati oleh seluruh warga sehingga apabila ada yang melanggar, maka sanksi yang sudah disepakati akan dijatuhkan kepada si pelanggar.

Berangkat dari demi ketentraman bersama ini pula, maka dipandang perlu juga membuat awig-awig atau aturan dalam komunitas atau whatsaap grup kelas.

Mengapa ini dipandang perlu?

Empat bulan telah dilaksanakan belajar dari rumah (BDR) merupakan waktu yang tidak sebentar untuk merekam bagaimana aktivitas anggota whatsaap grup. Aktivitas anak-anak sekaligus orang tua yang mendampingi anak anak dalam grup.

Empat bulan bergabung dalam grup tanpa ada awig-awig yang jelas membuat postingan dalam grup menjadi ramai dengan postingan yang tak terkait pembelajaran. Bahkan ada postingan yang tak mendidik. Postingan yang menimbulkan perdebatan sesama grup, saling jawab, saling bantah dll. Terkait dengan bahasa yang tak layak untuk dibaca oleh anak-anak bukan bahasa yang tak senonoh atau sejenisnya tetapi bahasa yang bisa membuat orang lain tersinggung. Contoh bahasa yang dimaksud antara lain menyapa teman sendiri dengan nama julukan yang jelek atau menyapa teman dengan menyebut nama orang tuanya. Memanggil dengan nama orang tua kalau di tempat kami sangat tidak disukai oleh anak-anak. Entahlah apa yang menjadi sebabnya.

Kembali kepada awig-awig tadi yang dipandang cukup ampuh untuk membuat kondusip grup. Setelah dibuat awig-awig dalam grup, ada perubahan yang terjadi. Wahtsaap grup menjadi lebih terkontrol, tugas menjadi lebih tertata, pertanyaan yang serupa tidak diulang berkali-kali, etika bertanya menjadi perhatian pun begitu dengan etika menjawab jika ada sesama grup membantu menjawab.

Awig-awig atau aturan grup antara lain dapat dituliskan seperti di bawah ini dan diposting di whatsaap grup kelas.

Mohon bersama - sama kita perhatikan aturan dalam whatsaap grup:

  1. Whatsaap grup dibentuk untuk kepentingan belajar. Jadi tidak diperkenankan memposting hal hal di luar pembelajaran.
  2. Kita sama sama memperhatikan etika, sopan santun dalam bahasa tulisan baik orang tua dan guru kepada anak atau sebaliknya.
  3. Jika terjadi pembicaraan yang menyebabkan grup menjadi kurang kondusif seperti perdebatan dan lain sebagainya, maka admin akan segera mengunci grup.
  4. Apabila ada ketidakpuasan orang tua kepada pelayanan guru atau terhadap postingan sesama grup, supaya tidak diperdebatkan dalam grup tetapi bisa menghubungi whatsaap pribadi guru atau kepala sekolah. Hal ini untuk lebih menjaga grup tetap nyaman.
  5. Apabila terjadi komunikasi yang diperkirakan akan membuat grup tidak kondusip, maka admin (guru kelas dan kepala sekolah ) akan mengunci grup sementara. 
  6. Setelah guru memberikan tugas, grup juga akan dikunci agar tugas tidak tertindih oleh postingan anggota dan siswa yang akan mengirim tugas dipersilahkan melalui whatsaap pribadi guru kelas.
  7. Kerjasama dan saling percaya antara guru di sekolah dan guru dirumah yakni wali murid dapat memperlancar kegiatan belajar dari rumah.
  8. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya bapak dan ibu wali murid.

Budaya literasi yang masih kurang atau belum baik membuat awig-awig yang dibuat pun belum sepenuhnya bisa diikuti. Dari chat yang dikirim secara pribadi, bisa dirangkum dan dibuatkan semacam jawaban untuk dikirim ke whatsaap grup semua kelas. Berikut cuplikan simpulan yang dibuat berdasarkan chat masuk dari anggota grup atau wali murid.

Ass.wr.wb.

Selamat pagi

Selamat siang, 

Selamat malam. Ucapan salam yang lengkap ini dituliskan karena anggota grup tidak semuanya membuka whatsaapnya pada pagi hari.

Bapak dan ibu wali murid  yang kami hormati dan anak anak yang ibu sayangi. Melalui whatsaap grup ini ingin kami sampaikan bahwa:

  1. Kami sedang mencari cara atau format yang tepat untuk pengelolaan whatsap ini menjadi lebih teratur dan komunikatif.
  2. Pemberian tugas melalui whatshap juga akan kami cari cara yng memungkinkan tidak terjadi tumpang tindih antara tugas dari guru dengan anak yang menyerahkan tugas.
  3. Berada dalam grup harus membangun toleransi yang tinggi. (Ada yang cepat, lambat, kuota selalu siap, kuota terbatas dst) menyebabkan tugas tak serentak dikirim. Terjadinya tumpang tindih.
  4. Keberagaman keinginan. Ada ynag minta  tugas sesering mungkin, ada yang minta jarang jarang karena kuota. Jadi mohon pengertian sesama anggota untuk tidak cepat menilai negatif kebijakan guru. Kebergamanan  ini menjadi pertimbangan. 
  5. Hasil evaluasi grup akan disampaikan kepada bapak dan ibu wali murid untuk diambil langkah yang dirasa lebih tepat.

Demikian sekelumit awig-awig yang dibuat untuk whatsaap grup yang di buat di tempat kami. Semoga bermanfaat

Lombok, 14 Agustus 2020

Mohon kritik dan saran teman -teman.

No comments:

Post a Comment

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...