Tuesday, March 31, 2020

Guru Desa Menginspirasi dengan Karya dan Kerja


Belajar Menulsi Gelombang 2, Bersama Om Jay
Resume 9
Guru Desa  Menginspirasi dengan Karya dan Kerja
(Dra.Hj. Lilis Ika Herpianti Sutikno,SH)


Narasumber : Dra. Hj. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH

Narasumber kelas online hari ini, 8 Februari 2020, tanpa moderator.  Om Jay yang sedianya menjadi moderator sedang sholat Isya berjamaah.
Narasumber mengenalkan buku yang merupakan hasil karya beliau kepada peserta kelas. Buku itu bercerita tentang perjalanan karier beliau sebagai guru desa di Nusa Tenggara Timur. Jauh sebelum bergabung di grup ini, saya sudah mengenal nama beliau dari Kepala LPMP Nusa Tenggara Barat, Bapak Minhajul Ngabidin, S.Pd.,M.Si.  Bahkan buku beliau dengan cover wanita cantik berhijab sudah ada di tangan saya dan sudah saya baca. Buku beliau saya peroleh tatkala saya mengikuti kegiatan menulis di LPMP. Saya saat itu masuk 20 besar dan selanjutnya dari 20 besar itu diseleksi kembali  untuk menentukan 6 besar. Alhamdulillah dapat peringkat 1. Buku itu adalah hadiah dari bapak Kepala LPMP NTB yang selalu mendukung penulis dengan membeli karya mereka, seperti yang disampaikan oleh narasumber kita bahwa buku beliau dibeli sebanyak 200 eksamplar oleh Bapak Minhajul Ngabidin, S.Pd.,M.Si.   Wanita cantik yang saya maksud dalam cover itu adalah penulis buku tersebut, Ibu Dra. Hj. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH.

Di samping kenal lewat karya, saya juga berteman di facebook. Beliau memberikan ucapan selamat kepada saya tatkala buku tunggal karya saya yang berjudul “Keramat” terbit ber-ISBN dan orang pertama yang memegang buku tersebut adalah Bapak Minhajul Ngabidin, S.Pd.,M.Si. Pada saat itu beliau baru saja pindah tugas ke LPMP Yogyakarta.  Tak hanya  memberikan ucapan selamat, beliau menunjukkan bahwa beliau memang motivator dan inspirator sejati.  Di sosial media facebook, beliau selalu memotivasi  tatkala ada status atau komentar saya yang sepertinya lemah dalan hal semangat menulis.
Buku beliau berkisah tentang pengalaman menjadi guru desa dan perjalanan tugas beliau sebagai instruktur kurikulum 2013  provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Jika ingin tahu lebih dekat, beliau punya chanel youtube https://youtu,be/xz/XcOroSOpk
Guru desa dan instruktur yang tangguh, yang tidak banyak orang mampu melakukannya. Medan yang sulit beliau lalui dengan mengendarai sepeda motor,  naik truk dan sekali waktu numpang mobil anggota DPR.  Menempuh jalan perkebunan, hutan, sungai pun di lalui bahkan berjam-jam dini hari.
Buku beliau terbit  saat menjadi pengurus AGUPENA NTT.   Buku  itu laris manis. Menulis adalah sebuah keberanian seperti judul buku beliau. 
Kisah-kisah di FB, beliau tulis  untuk diikutkan lomba. My Teacher My Hero Award Indonesia Digital Learning Tahun 2015” mendapat kategori juara 2. Kejuaraan ini membuat buku beliau mempunyai ruh untuk memberikan inspirasi kepada sesama.
Semangat beliau untuk membuat NTT sejajar  denga wilayah lain di Indonesia sangat tinggi.
Kesimpulan beliau pada akhir kelas adalah:
              “ Langkah seribu diawali oleh langkah pertama. Apapun yang yang kita mau, awali  langkah kaki dengan hati yang ikhlas, sabar, tawakkal,  senantiasa bersyukur dan  tersenyumlah.  Uang bukan segala-galanya. Allah sudah menyiapkan cukup menurut Alllah Cukup.”
“Sehebat apapun kita, jika tak pernah dituliskan, maka semua akan hilang bersama waktu. Selain itu, jadikan menulis sebagai amal jariyah.” Encon Rahman, Guru beprestasi juara nasional.
“ Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer)

Terima kasih Bunda  narasumber
Lombok Barat, 8 Februari 2020
Peresume: Nuraini Ahwan
Email.ahwan,nuraini69@gmail.com
Hp. 081805597038

1 comment:

  1. Blog Bu Nur bagus.Tampilan juga bagus Bu. Boleh saya belajar pada Ibu?

    ReplyDelete

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...