Saturday, May 30, 2020

Lebaran Topat Tradisi Turun Temurun


Oleh Nuraini Ahwan.

Alhamdulillah, hari ini sudah selesai persiapan untuk menu lebaran topat (topat bahasa daerah sasak yang artinya ketupat). Disebut lebaran topat karena semua yang merayakan lebaran topat membuat ketupat sebagai hidangannya. Menu berupa ketupat dengan opor ayam, opor telur dan lauk lainnya yang cocok disajikan bersama ketupat.  Sayuran yang tidak ketinggalan melengkapi ketupat ini adalah olah -olah.

Masyarakat suku Sasak yang mendiami pulau Lombok  akan merayakan lebaran topat besok pagi 1 Juni 2020. Lebaran topat dirayakan seminggu setelah perayaan hari raya Idul Fitri. Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H tahun ini dirayakan pada  hari Ahad lalu, 24 Mei 2020. Maka hari Ahad tanggal 8 Syawal besok pagi bertepatan dengan tanggal 31 Mei, tepat perayaan lebaran topat. Lebaran yang merupakan tradisi turun termurun.  Lebaran topat disebut juga lebaran nine (nine bahasa sasak artimya perempuan).

Ibu ibu sudah mempersiapkan makanan yang akan menjadi sajian lebaran topat. Menu lebaran topat biasanya ketupat sebagai pengganti nasi, dengan lauk berupa opor ayam, opor telur, gulai , pecel dan atau olah olah.  Atau mungkin bisa disebut gado-gado. Akan tetapi bumbu tidak dari kacang tanah.
Olah-olah merupakan campuran aneka sayuran setidaknya terdiri dari:  jantung pisang, terung bulat, taoge, kecambah, kacang panjang, pare, dan pakis. Bumbu berupa bumbu lengkap dihaluskan, digoreng  disiram santan lalu dibiarkan sampai mengental, menyerupai bumbu pecel atau gado gado.
Seluruh bahan sayuran untuk olah-olah yang  sudah direbus, dipotong pendek-pendek atau diiris tipis untuk sayuran pare dan terung bulat. Disuguhkan di piring lalu disiram dengan bumbu tadi. Selanjutnya ketupat disantap dengan olah-olah tadi atau lauk lainnya.

Makanan  yang sudah disiapkan ibu-ibu disuguhkan pada acara rowah (selamatan bersama) di masjid pagi hari. Untuk diketahui, ketupat yang disajikan tidak dipotong-potong atau diiris, melainkan hanya dibelah saja lalu ditaruh di atas piring bersama makanan lainnya yang ditata dalam sebuah nampan, ditutup dengan tudung saji (tembolak bahasa sasak). Menyantapnya dengan cara memotong sendiri dengan tangan lalu dicolet pada olah-olah atau lauk lainnya. Warga yang ikut rowah di masjid menyantap makanan bersama setelah doa selesai.
Untuk saat ini, acara rowah tidak dilaksanakan di masjid, akan dilaksanakan dilingkungan keluarga dekat saja.

Biasanya lebaran topat merupakan puncak acara setelah hari raya Idul Fitri. Acara silaturrahmi maupun acara piknik keluarga.
Tahun tahun sebelumnya, setelah rowah lebaran topat,  boleh di pastikan seluruh tempat wisata di Lombok  penuh dengan pengunjung. Jalan-jalan padat merayap.
Tetapi, mungkin tidak dengan tahun ini, jika semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan terkait Covid 19 ini.

Lebaran topat ini,  apakah sebuah tradisi khusus suku sasak atau memang ada semacam ini di tempat lain, sebagai mana acara maleman (bakar dile jojor atau lampu jojor terbuat dari biji jarak dan kapas)  untuk menyambut Lailatul Qadar yang ada pada suku Sasak  di pulau Lombok.
Saya sendiri memaknai lebaran topat ini sebagai lebaran untuk merayakan kemenangan bagi orang-orang atau umat Islam yang sudah selesai atau berhasil menyelesaikan puasa sunat selama 6 hari setelah Idul Fitri. Dimulai dari tanggal 2 Syawal.

Sangat senang rasanya jika dapat menyiapkan ketupat lengkap dengan lauk pauknya apalagi ditambahkan sate untuk  keluarga yang sudah mampu menyelesaikan puasa syawal.
Lebaran topat kali ini terasa berbeda dengan tahun lalu. Tidak ada lagi ketopat dan olah-olah yang dibawakan adik. Biasanya adik selalu diminta ibu untuk membawakan saya ketupat dan olah olah. Ibu tahu saya tidak pernah membuat ketupat tetapi saya membuat lontong yang lebih prkatis.  Dan ibu juga tahu kalau saya tidak bisa membuat olah-olah (sudah mulai jarang kita temukan, kebanyakan pecel).

Tetapi ambil saja hikmahnya dan lebih kepada bersyukur kepada Allah SWT, telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan bisa syawalan bersama keluarga.
Semoga bisa bertemu dengan lebarab topat tahun tahun yang akan datang. Aamiin
Selamat Lebaran Topat buat yang tinggal di pulau Lombok.

Lombok, 30 Mei 2020
Hp yang bisa dihubungi: 081805597038

No comments:

Post a Comment

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...