Bimtek tidak akan banyak manfaatnya , jika hanya diam atau hanya menjadi milik atau konsumsi peserta bimtek saja. Bimtek akan sangat bermanfaat jika mampu disebarkan ke banyak orang dan hasilnya langsung dipraktekkan dalam pelaksanaan tugas. Ada pepatah mengatakan "Ilmu jika tidak diamalkan ibarat pohon yang tidak berbuah"
Harapan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada peserta Bimbingan Teknis "Pemanfaatan Google formulir dalam Pengumpulan Data Pendidikan dan Pembelajaran Jarak Jauh" adalah peserta memanfaatkan aplikasi ini dalam pelaksanaan tugasnya dan mampu berbagi ilmunya kepada guru di tempat masing-masing untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi corona virus disease 19 (covid 19) ini.
Sebelum Bimtek berakhir tanggal 27 April 2020, saya sudah melaksanakan berbagi ilmu atau hasil Bimtek kepada teman-teman guru di sekolah. Bersyukur 4 orang dari Sekolah Dasar Negeri 1 Dasan Tereng mendapat kesempatan mengikuti kegiatan bimtek ini. Jadi untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut pun saya tidak mengalami kendala yang berarti.
Pola yang kami lakukan dalam menindaklanjuti hasil Bimtek ini adalah "Pola Pesan Berantai" menginngat pandemi covid 19, membatasi kegiatan berkumpul melebihi jumlah yang ditentukan. Dengan pola ini, saya mengirim video atau materi bimtek setiap selesai vicon atau sesi tanya jawab melalui wa grup kepada beberapa guru yang saya amati melek teknologi (IT). Saya mengistilahkan melek IT bagi guru yang sudah bisa mengoperasikan IT meskipun sedikit dan memiliki semangat untuk lebih berkenalan dengan dunia IT. Ada guru yang melek IT, tapi pura-pura merem karena kurang memiliki semangat. Jadi potensi guru yang melek IT inilah, yang saya sentuh pertama meskipun lewat whatsAap grup sekolah.
Guru melek IT di sekolah kami, saya berikan kepercayaan pada pertemuan akhir pekan, hari Sabtu ketika semua guru masuk (tetap jaga jarak) untuk memberikan pendampingan kepada guru lain yang tidak mendapat sentuhan atau bimbingan pertama. Tentunya kami berempat peserta Bimtek ikut mendampingi pada kegiatan tersebut.
Alhmadulillah, materi yang kami dapatkan antara lain tentang pembuatan soal dengan memanfaatkan google form telah sampaii kepada guru-guru kami dan hasil berbagi ilmu yang diperoleh pada Bimtek ini sudah digunakan untuk ulangan secara online oleh siswa yang Belajar Dari Rumah (BDR). Ulangan online bersama untuk seluruh kelas.
Di samping membuat soal dengan memanfaatkan google form, guru-guru juga mengisi pemantauan pembelajaran secara online dengan mengisi instrumen yang dibuat oleh kepala sekolah. Demikian juga siswa mengisi monitoring BDR mereka secara online.
Dari tanggapan siswa tentang mengerjakan soal yang dibuat guru dengan pemanfaatan google form, mereka merasa senang, seperti main game. Bisa melihat langsung nilainya sendiri
Apakah anak-anak senang mengerjakan soal secara online? Jawaban hampir 100% siswa menjawab senang.
Bahkan dalam wa grup, tidak sedikit siswa yang bertanya kapan lagi mengerjakan soal online? Lebih asyik daripada diberikan meringkas atau menjawab soal dari buku paket apalagi harus ditulis dengan soalnya.
Saya melihat semangat guru yang tinggi mempelajari google form ini. Karena ini salah satu cara mereka membuat BDR jadi menarik. Termasuk guru melek yang pura-pura merem tadi. Guru yang sudah bisa tetap mendampingi teman guru yang belum bisa. Tanpa merasa ada yang tinggi atau pintar pun tidak ada yang direndahkan.
Jika ada satu orang yang bertanya kepada kami berempat, maka kami selalu berpesan ," Teruskan nanti ke yang lain ya!" Inilah letak kata kunci "Pola Pesan Berantai" Ilmu atau pengetahuan baru tidak terhenti pada satu orang, melainkan ditularkan atau disebarkan kepada teman yang lainnya.
Demikian seterusnya, sehingga berbagi ke satu orang, maka yang satu orang tadi akan melanjutkan ke teman yang lainnya. Kami berempat: Nuraini (Kepala Sekolah), Meike Widia Azmi (Guru). Sabtu Rahman Hariadi (Guru), Firma Zakaria (Operator) tidak mengalami kendala dalam berbagi ilmu hasil Bintek ini.
Kami peserta Bintek belumlah apa apa, tetapi keterbatasan kemampuan kami dalam menyerap materi hanya sedikit dari materi yang banyak disampaikan oleh bapak Musmuliadi selaku narasumber. Tetapi meskipun sedikit, kami tidak ,membiarkan ilmu itu untuk konsumsi kami sendiri. Kami sampaikan kepada rekan kerja. "Sampaikanlah walau satu ayat"
Segenap jajaran SDN 1 Dasan Tereng mengucapkan banyak terimakasih kepada LPMP NTB, yang telah memberikan Bimtek ini kepada kami. Bimtek dengan materi yang sangat kami butuhkan saat ini.
Bapak Musmuliadi selaku narasumber dan Ibu Yuyun Sambodo selaku host, jazakumullahu khairan katsyra. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin YRA.
Lombok, 19 Mei 2020
Hp.081805597038
Guru melek IT di sekolah kami, saya berikan kepercayaan pada pertemuan akhir pekan, hari Sabtu ketika semua guru masuk (tetap jaga jarak) untuk memberikan pendampingan kepada guru lain yang tidak mendapat sentuhan atau bimbingan pertama. Tentunya kami berempat peserta Bimtek ikut mendampingi pada kegiatan tersebut.
Alhmadulillah, materi yang kami dapatkan antara lain tentang pembuatan soal dengan memanfaatkan google form telah sampaii kepada guru-guru kami dan hasil berbagi ilmu yang diperoleh pada Bimtek ini sudah digunakan untuk ulangan secara online oleh siswa yang Belajar Dari Rumah (BDR). Ulangan online bersama untuk seluruh kelas.
Di samping membuat soal dengan memanfaatkan google form, guru-guru juga mengisi pemantauan pembelajaran secara online dengan mengisi instrumen yang dibuat oleh kepala sekolah. Demikian juga siswa mengisi monitoring BDR mereka secara online.
Dari tanggapan siswa tentang mengerjakan soal yang dibuat guru dengan pemanfaatan google form, mereka merasa senang, seperti main game. Bisa melihat langsung nilainya sendiri
Apakah anak-anak senang mengerjakan soal secara online? Jawaban hampir 100% siswa menjawab senang.
Bahkan dalam wa grup, tidak sedikit siswa yang bertanya kapan lagi mengerjakan soal online? Lebih asyik daripada diberikan meringkas atau menjawab soal dari buku paket apalagi harus ditulis dengan soalnya.
Saya melihat semangat guru yang tinggi mempelajari google form ini. Karena ini salah satu cara mereka membuat BDR jadi menarik. Termasuk guru melek yang pura-pura merem tadi. Guru yang sudah bisa tetap mendampingi teman guru yang belum bisa. Tanpa merasa ada yang tinggi atau pintar pun tidak ada yang direndahkan.
Jika ada satu orang yang bertanya kepada kami berempat, maka kami selalu berpesan ," Teruskan nanti ke yang lain ya!" Inilah letak kata kunci "Pola Pesan Berantai" Ilmu atau pengetahuan baru tidak terhenti pada satu orang, melainkan ditularkan atau disebarkan kepada teman yang lainnya.
Demikian seterusnya, sehingga berbagi ke satu orang, maka yang satu orang tadi akan melanjutkan ke teman yang lainnya. Kami berempat: Nuraini (Kepala Sekolah), Meike Widia Azmi (Guru). Sabtu Rahman Hariadi (Guru), Firma Zakaria (Operator) tidak mengalami kendala dalam berbagi ilmu hasil Bintek ini.
Kami peserta Bintek belumlah apa apa, tetapi keterbatasan kemampuan kami dalam menyerap materi hanya sedikit dari materi yang banyak disampaikan oleh bapak Musmuliadi selaku narasumber. Tetapi meskipun sedikit, kami tidak ,membiarkan ilmu itu untuk konsumsi kami sendiri. Kami sampaikan kepada rekan kerja. "Sampaikanlah walau satu ayat"
Segenap jajaran SDN 1 Dasan Tereng mengucapkan banyak terimakasih kepada LPMP NTB, yang telah memberikan Bimtek ini kepada kami. Bimtek dengan materi yang sangat kami butuhkan saat ini.
Bapak Musmuliadi selaku narasumber dan Ibu Yuyun Sambodo selaku host, jazakumullahu khairan katsyra. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin YRA.
Lombok, 19 Mei 2020
Hp.081805597038
Kebahagian itu ketika bisa berbagi. Terus berbagi Bu. Itu juga akan menjadi wadah untuk berlatih sehingga semakin lancar dan paham. Semangat!
ReplyDeletePesan berantai yang istimewa dan bermsnfaat
ReplyDeleteMantul adinda, semoga setiap ilmu yg diperoleh berkah
ReplyDeleteMantap! Terus berbagi agar ilmunya bermanfaat bu.
ReplyDeleteInsyaallah, siapp. semoga bisa saling memotivasi
Delete