Tuesday, July 7, 2020

Pamit Ke Luar Dari Grup (Daring Seri 46)

Oleh Nuraini Ahwan

Menyapa sahabat literasi dengan kalimat  yang membangun motivasi selalu mengawali tulisan dalam blog ini. 
"Menulislah setiap hari dengan sepenuh hati. Menulis jangan asal jadi. . Biarkan tulisan yang akan  menemukan takdirnya sendiri. Cintailah kata agar  ia juga mencintaimu. Membacalah agar mampu merangkai kalimat demi kalimat menjadi indah dan bermakna. Ikatlah ilmu dengan tulisan" 
Menulis apa saja yang dilihat, dirasa, didengar maupun yang ada dipikiran. Jangan memikirkan apa yang ditulis tetapi tulislah apa yang ada dipikiran. Begitu kalimat yang sering didengar dari para pencinta literasi dalam menyemangati para penulis pemula. Penulis yang tidak selesai-selesai tulisannya karena terlalu memikirkan tentang apa yang ditulisnya. 

Sahabat lierasi, 
Pandemi covid 19 menyebabkan pembelajaran jarak jauh menjadi solusi untuk keberlangsungan pendidikan siswa-siswi. Banyak jenis pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan. Semua menyesuaikan dengan kesiapan sekolah. Kesiapan terkait dengan kesiapan guru, kesiapan orang tua, kesiapan siswa  dan persiapan perangkat yang mendukung pelaksanaan pembelajaran jauh. Tentunya  jenis pembelajaran   berbeda-beda sesuai dengan kondisi sekolah atau satuan pendidikan. Bisa daring, luring atau kombinasi keduanya. 

Di tempat saya bertugas, jenis pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan adalah pembelajaran jarak jauh jenis daring atau dalam jaringan dengan memanfaatkan atau menggunakan aplikasi whatsaap. Guru-guru membentuk whatsaap grup kelas. Grup kelas inilah yang mempersatukan semua siswa. Belajar bersama, berbagi, tolong menolong dan gotong royong dalam pembelajaran kooperatif multilevel tanpa laba. Siswa yang tidak memiliki handphone android akan dibantu oleh teman sekelasnya, didekat rumahnya yang memiliki hanphone android.

Kekeluargaan terjalin dalam whatsaap grup antara orang tua, guru dan siswa-siswi. Pada akhir tahun pelajaran ketika siswa-siswi sudah  naik kelas, mereka masih berada dalam grup. Bersilaturrahmi  dengan anggota melalui grup yang sudah membersamai mereka selama covid 19 ini. Menjelang awal tahun pelajaran, guru kelas diminta untuk keluar dari grup digantikan dengan guru kelas yang baru. Guru kelas yang baru, nantinya akan menjadi admin grup kelas. 

Sebelum melepas siswa-siswinya dan meninggalkan whatsaap grup kelasnya, kepala sekolah meminta guru kelas menambah anggota grup.  Guru kelas yang baru, di kelas yang lebih tinggi. Guru kelas yang baru ini menggantikannya sebagi admin grup. Selanjutnya guru melepas dan berpamitan kepada anggota grupnya dengan menyampaikan kata-kata pamit, ijin keluar grup, pesan-pesan moral dan sejeninya.

Terharu,  ketika membaca postingan salah satu guru yang berpamitan pada anggota grupnya. Berpamitan untuk keluar dari grup  karena siswa-siswinya sudah naik kelas, berterima kasih dan mohon ma'af kepada anggota grup. Ternyata ikatan batin antara guru dan siswa atau anggota grup terjalin apik di masa pandemi covid 19 ini. Postingan bu guru" Meike Widia Azmi" dalam foto di atas.

Assalamualaikum
Selamat malam
Bapak/Ibu wali murid yang saya hormati dan anak-anak yang bu guru cintai

Di kesempatan ini, tyang ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota grup atas partisipasinya.
Anak-anak yangg telah belajar mandiri selama covid-19 dan tentunya penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh wali murid atas kerjasamanya mendidik anak-anak.
Kini, anak-anak telah mendapatkan hasil dari belajarnya selama 1 tahun di kelas 3 berupa kenaikan kelas
Di sini, bu guru ucapkan selamat atas kenaikan kelas dan selamat menempati grup kelas baru di kelas 4B bersama bu guru Erlindawati.

Selamat datang di grup kelas 4B bu guru Linda 🤗

Saya pribadi mengucapkan mohon maap sebesar-besarnya apabila selama pembelajaran online maupun sebelumnya telah melakukan kesalahan yang sekiranya terselip di benak bapak/ibu. Mohon dimaafkan. Terima kasih.

Assalamualaikum
Selamat malam

Sahabat literasi, kalimat di atas biasa tetapi penuh makna. Kalimat yang merupakan perwujudan tulus dari seorang guru. Respon  balik dari anggota grup sangat beragam. Intinya ucapan terima kasih pada guru yang telah membimbing selama 1 tahun baik di sekolah maupun dari rumah.

Bagaimana menurut sahabat literasi?
Nilai karakter terbangun melalui whatsaap grup kelas, bukan?

Lombok, 7 Juli 2020

12 comments:

  1. Saya masih ingat waktu SD
    Berat rasanya berpisah dg ibu guru yg telah bersama selama satu tahun ...
    Tulisannya bikin saya kembali ke masa lalu

    ReplyDelete
  2. Oh God. Melting. Thank you so much mom 😍😘
    Im really excited.

    ReplyDelete
  3. Iya buk kalimat pnuh maknayg mngalir dr hati... Akhirnya sampi ke hati pula..

    ReplyDelete
  4. Mantul ibu.. semngat tetap mengabdi wlwpun harus daring ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih, ya cantik...harus tetap mengabdi

      Delete
  5. Replies
    1. terima kasih pak, bapak sangat aktif di grup menulis

      Delete

Kegiatan Akhir Tahun di SDN 1 Dasan Tereng

Beragam kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan untuk mengakhiri masa pembelajaran setiap tahunnya. Kegiatan ini sepertinya merupa...