Saturday, August 1, 2020

Hati Berbunga Ketika Tulisan Terpilih.

Oleh Nuraini Ahwan



Ikatlah ilmu dengan tulisan! Menulislah setiap hari dengan seoenuh hati! Tulis apa saja yang ada di pikiran kita. Bisa dari semua yang kita lihat, kita baca, kita dengar, kita lakukan dan kita rasakan. Seperti  saat ini,  saya  menulis tentang perasaan ketika narasumber menjadikan tulisan saya di facebook menjadi contoh dalam komunitas. Tulisan yang berisi resume tentang materi dari narasumber pembelajaran online. Bersyukur tentunya atas kepercayaan ini.

Sahabat literasi semuanya,
Saya pengikut setia komunitas belajar menulis bersama Bapak Wijaya Kusumah atau biasa dipanggil Om Jay.  Walaupun sampai saat ini saya belum bisa menghasilkan karya berupa buku dari hasil belajar ini, tetapi saya tetap semnagat. Tulisan saya insyaallah ada dalam blog https://nurainiahwan.bligspot.com. Para sahabat bisa berkunjung ke blog saya untuk sekedar membaca isinya dan bila berkenan mohon untuk memberikan komentar atau saran perbaikan.

Sebagai pengikut setia, pastinya setiap jadwal kegiatan selalu hadir dan menyimak paparan narasumber.  Selanjutnya membuat resume untuk dishare  ke grup menulis yang  dibentuk Om  Jay, salah satu pengurus PGRI Pusat, tepatnya sebagai sekjen Guru TIK. Anggota grup saling berkunjung ke blog teman dengan meninggalkan jejak berupa komentar. Begitu seterusnya dalam setiap jadwal kegiatan.

Apa yang diperoleh peserta atau anggota grup? Tentunya ilmu, wawasan bertambah, silaturrahmi terjalin, sertifikat bila sudah memenuhi persyaratan dan menghasilkan karya berupa buku.  Dua dari yang terakhir ini belum bisa saya dapatkan. Tetapi tidak apa-apa, saya tidak putus asa. Masih berusaha menulis, menulis lagi, lagi, menulis lagi sampai banyak. Proses selanjutnya ...mengikuti.

Begitu kata narasumber super mom dalam paparannya ketika mengisi kegiatan belajar  menulis bersama Om Jay. Rabu, 28 Juli 2020, *Ibu Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH.

Rabu, 28 Juli 2020 seperti  biasa, pengikut setia ini membuat resume dari pemaparan Ibu Lilis. Peserta yang membuat resume diberikan tantangan oleh narasumber (Ibu Lilis) untuk 5 peserta tercepat yang memposting resumenya di fb narasunber. Fb dengan nama Lilis Sutikno (Mbak Pipin). 
Begitu samar-samar saya membaca chat narasumber melaluo whatsaap grup. Saya tidak terlalu fokus pada tantangan karena sibuk dengam resume yang belum jadi. Di samping itu saya lebih tak konsentrasi lagi karena melihat teman-teman yang sudah share resumenya ke grup dengan cepat sekali padahal saya belum selesai.
Ibu Lilis akan memberikan hadiah dari NTT.  Begitu kalau tidak salah janji Ibu narasumber hebat ini yang sangat memahami arti sebuah penghargaan.

Sahabat literasi dan guru hebat,
Saya berusaha menyelesaikan resume sederhana  dari paparan Ibu Lilis agar tidak terlalu ketinggalan dari teman-teman. Begitu selesai saya share terlebih dahulu ke grup dengan sedikit bla-bla mengiringi blog saya. Hal ini saya lakukan  agar pembaca tertarik untuk berkunjung ke blog saya. 

Selanjutnya saya buka fb untuk memposting tulisan di histori beliau atau akun milik narasumber*fb Lilis Sutikno*. Saya mengalami kesulitan hingga akhirnya dengan cepat saya share melalui mesenger. Berharap ada pada peringkat 1 sampai 5? Berharap berada pada urutan pengirim tercepat saat itu.   Saya berpikir,  kemungkinan untuk itu kecil sekali. Anggota grup menulis jumlahnya ratusan. Lagi pula saya melihat  sudah banyak yang share  tulisannya yang di blog ke whatsaap grup. Barangkali teman-teman juga sudah  share ke fb ibu Lilis. 
Wallahuaklam bissawab. Itu pikir saya untuk menenangkan diri.

Tidak mau tetap dalam kebingungan, saya membuka lagi Fb, saya ketik di kotak pencarian, nama Lilis Sutikno. Alhamdulillah cepat didapat. Saya  melihat hanya satu  nama Lilis Sutikno yang muncul.. Langsung saja saya klik, muncullah ibu hebat ini dengan sekian banyak postingan.  Rupanya saya belum berteman dengan Ibu Lilis. Itulah yang menyebabkan saya kesulitan berbagi lewat histori narasunber hebat ini. Saya klik tulisan permintaan pertemanan.  Beliau langsung konfirmasi  permintaan pertemanan saya. Itu artinya beliau setuju menjadikan saya teman beliau di dunia maya, media sosial facebook. Alhamdulillah, sosok hebat mau berteman dengan saya yang awam dunia menulis. 

Salin, tempel dan klik.....sampailah tulisan saya pada facebook Ibu Lilis Sutikno. Alhamdulillah,  perasaan saya menjadi tenang.  Terlepas dari pikiran akan berada di urutan 1-5 (pengirim tercepat) seperti yang dijanjikan akan diberikan reward oleh Ibu Lilis. Jika dapat adalah bonus yang mengiringi tulisan saya.

Dari facebook,  saya kembali beralih ke whatsaap hendak berkunjung ke blog teman.
Derr........saya kaget ada chat dari Ibu Lilis dalan whatsaap grup menulis, yang isinya menjadikan postingan saya di fb beliau menjadi contoh. Kalau tidak salah, begini kalimat beliau yang membuat hati saya menjadi berbunga-bunga.

Selamat pagi teman-teman semuanya...(waktu sudah menunjukkanpagi hari di NTT)
Sebagai contoh cara mengirimkan tulisan di blog ke Faebook seperti *Ibu Nuraini Ahwan*πŸ‘‡πŸ‘‡
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3282248278508879&id=100001712161927

Nanti akan muncul di Facebook halaman beranda saya seperti iniπŸ‘‡πŸ‘‡
Ada 2 keuntungan dan kebaikan dalam silaturahmi ini.

1. Untuk Ibu Nuraini Ahwan akan ikut nge-top berada di Facebook saya, banyak pejabat NTT juga            kementrian PK JKT yang pantau FB saya.
2. Orang akan tahu gaya bahasa tulisan Ibu Nuraini Ahwan, ada 6 penerbit yang berkawan dengan              saya.   2 penerbit besar, & 4 penerbit biasa.

3.Untuk saya, orang akan tahu bahwa saya Narasumber Nasional Belajar Menulis asuhan Om Jay. Jika     keliling NTT Teman guru yang menjadi peserta Diklat akan merasa senang mendapatkan                         narasumber    hebat seperti diri saya. *Rasa percaya diri itu penting kawan*

4. Saya dan Bu Nuraini sama mendapat keberkahan Allah.
   *Barang siapa berbuat baik kepada orang lain. Maka kebaikan itu akan kembali kepada diri kita                 sendiri*

Seperti itulah hubungan timbal balik dalam karya yang saya akan berbagi rejeki sedikit kepada penulis pemula di groupnya Om Jay.
Dimana saya dibesarkan nama saya di NTT juga berkat kebaikan Om Jay juga. πŸ™πŸ™

Itulah kalimat yang ditulis Ibu Lilis dalam grup belajar menulis bersama Om Jay.
Perasaan saya berbunga-bunga, senang sekali membaca chat dari Ibu Lilis. 
Terima kasih atas peghargaan ini. Selamat kepada teman-teman yang nantinya mendapat penghargaan dari ibu Lilis setelah melalui penilaian dari Om Jay dan penilai lainnya.

Saya menerima apapun keputusannya saat itu. Bukan masalah mendapat penghargaan tetapi lebih kepada bagaimana saat itu bisa bekerja cepat, cekatan dan tersampaikan. Tentunya bisa melakukannya sesuai tantangan narasumber. 

Lama menanti, akhirnya Ibu narasumber hebat yang berkarier di bagian timur Indonesia ini, meminta saya untuk mengirim alamat pada tanggal 20 Agustus 2020. Beliau akan memberikan kenang-kenangan. Menurut beliau saya masuk nominasi 5 pengirim tercepat saat itu. Alhamdulillah.

Lombok, 28 Juli 2020 di perbaharui 25 Agustus 2020,
Peresume. Nuraini ahwan.
Youtube. Nuraini Ahwan. 
Fb. Nuraini Ahwan
Email.ahwan.nuraini69@gmail.com


12 comments:

  1. Bakal ikut ngetop...semoga bunda!

    ReplyDelete
  2. Dari sebuah keterpaksaan, maka akan timbul teroaksa,& dari terpaksa akan menjadi sebuah kebiasaan, yang akan menggiring kearah yg akan membuat diri sendiri dan orang lain saling berharap mwnjadi perubahan yg saling membangun dlm sebuah era baru pd perubahan yg membanggakan,

    ReplyDelete
  3. Mantaap bu..sangat terinspirasi dgn tulisan ibu Nuraini..Alhamdulillah bu..sukses slalu

    ReplyDelete
  4. Selamat saudariku ibu Hj Nuraini,sukses selalu

    ReplyDelete

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...