Tuesday, March 23, 2021

Buka Blog (Go Blog)

 Oleh Nuraini Ahwan

Kekagetan saya hari ini ketika saya hendak menulis di alat rekam ajaib yang saya miliki. Alat rekam ini paling mengerti tentang keadaan, hati dan pikiran saya. Apapun yang saya sampaikan lewat tulisan pasti ia Terima. Ia adalah tempat menampung semua yang ada di hati dan pikiran saya. Semua tertuang dalam tulisan dan tersimpan padanya. Dia adalah blog saya, https://Nuraini Ahwan.blogspot.com dan https://nurainitanbi.blogspot.com. 

Blog sebagai alat rekam tulisan dan sebagai tempat tabungan tulisan  sebelum terbit menjadi sebuah buku. Blog menjadi teman di saat kita sudah mulai mencintai literasi baca tulis. Bahkan menjadi teman setia setiap hari.  Apapun yang kita rasakan, alami dan lakukan, mau kita abadikan di sini ___di blog__. 

Tulisan dalam blog akan bisa diakses oleh siapa saja bahkan saat kita sudah tak ada lagi. Tulisan menandakan kita sudah pernah ada di dunia 🌏ini. 

Ketika alat rekam ini tak lagi bisa diakses oleh pemiliknya, tentu saja kebingungan yang akan dirasakan. Ini saya alami ketika saya akan berkunjung ke blog  atau go blog, tidak bisa dibuka-buka, kalang kabut mencari cara. Tanya sana----tanya sini, coba ini coba itu. Menyerah? Apakah ini human eror atau kesalahan pada pesawat (gadget) milik saya. 

Saya ingin membaca kembali tulisan saya yang berjudul "Gila". Tulisan ini rupanya membuat pembaca kepoo, alias ingin tahu (bahasa gaul gitu) . Tulisan yang paling banyak dikomentari oleh pembaca. Mungkin ini yang disebut judul yang " Nyundul"bisa menarik minat pembaca untuk membacanya. Pembaca bisa berasal dari teman sesama grup, yang selalu rajin blogwalking ke blog para sahabat bisa juga dari teman di luar grup menulis. 

Pembaca blog, tidak semuanya memiliki blog. Ada yang membaca lalu meninggalkan komentar, ada juga yang hanya membaca saja. Menurut para sahabat, jika mau blog kita dikunjungi banyak orang, maka kita juga harus rajin berkunjung ke blog orang lain. 

Bagaimana mengetahui kalau blog kita sudah dibaca oleh para sahabat, padahal komentar mereka tidak ada dalam blog. Contoh sederhana adalah ketika saya bertemu dengan sahabat, Ia mengatakan, " Wah..... Saya ingin gila (gali ide langsung action) seperti ibu. "

Ini artinya ia membaca tulisan dalam blog saya yang berjudul "Gila" tapi tidak meninggalkan jejak (istilah dalam ngeblog untuk orang yang memberi komentar). Banyak juga yang mengatakan bahwa mereka membaca tulisan dalam blog, tetapi tidak bisa memberi komentar. Apakah ini karena mereka belum mempunyai blog? 

Saya ingin teman-teman, para sahabat dekat lingkungan kerja saya memiliki blog sehingga bisa saling blogwalking. Saya ingin para guru ngeblog untuk melatih diri menulis. Belajar bersama komunitas menulis. Jika kita berada dekat dengan pedagang minyak wangi, maka kita akan ikut berbau wangi. Jika kita dekat dengan penulis maka lambat laun kita menjadi penulis juga. Jika dekat dengan sesama guru ngeblog, maka kita juga lambat laun menjadi seorang bloger. 

Mari teman-teman guru, pencinta literasi kita ngeblog. Ngeblog maksudnya membuat blog. Lalu jangan malas buat go blog atau buka -buka blog untuk menambah cakrawala berpikir kita. 

Ngeblog.....Ngeblog........dan ...Go blog..... Go blog dari sekarang..... 

Lombok, 23 Maret 2021

8 comments:

  1. Judul-judulnya selalu bikin kepo bund.... he he khusus yg ini jgn suruh baca ke orang Madura bun... bisa gak sinkron dengan isinya.... Wkw kwkwj

    ReplyDelete
  2. masalah jadi kitabah (terj. tulisan)

    ReplyDelete
  3. Terimakasih motivasinya Bu...
    Saya membaca artikel GILA Ibu dan saya suka dengan Akronimnya....
    Sekarang ada GO-BLOG, ini juga sangat menarik.

    ReplyDelete

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...