Thursday, March 25, 2021

Jika Suka Silahkan, Jika Tidak Biarkan Lewat.

Oleh Nuraini Ahwan

Maaf para sahabat, jika saya mengesampingkan perasaan atau tanggapan para sahabat ketika saya memposting setiap tulisan saya. Jika ada yang tidak suka atau merasa terganggu, maafkan saya. Jika ada yang suka dengan membaca tulisan saya, tentu ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi buat para sahabat. Jika  tidak membaca pun tidak mengapa, yang terpenting para sahabat membiarkan tempat tulisan itu singgah saja, sudah merupakan sesuatu yang membuat saya berterima kasih pada para sahabat. 

Memposting tulisan bukan bermaksud pamer, riya, atau perasaan sejenis lainnya yang merupakan penyakit hati, lebih-lebih tidak ada maksud hati ingin dipuji tetapi semata-mata ingin berbagi kepada para sahabat. 

Jauh sebelum niatan untuk berbagi dengan memposting tulisan, sebenarnya saya bermaksud melatih diri, membiasakan diri dan memberanikan diri untuk menerima kekurangan dan kelebihan suatu tulisan.  Mengapa harus dengan cara memposting tulisan? Ini sebuah pertanyaan yang diangkat dari beberapa tipe dalam menulis. Ada tipe orang menulis tetapi hanya disimpan saja, tidak dishare ke orang lain. Alasannya malu dan takut dikritik orang. 

Nah, alasan ini yang membuat saya juga memposting tulisan. Belajar legowo menerima kritikan, masukan berupa saran perbaikan terhadap tulisan saya.  Terlepas dari para sahabat suka atau tidak terhadap tulisan saya. Jika suka, itu merupakan bonus saya menulis. Jika tidak, maka itu menjadi bahan perbaikan bagi saya. 

Jadi, maaf  ya, jika tulisan yang sama diposting berada dalam beberapa grup berbeda dan  mungkin para sahabat juga ada dalam semua grup tersebut. 

Saya berharap para sahabat tidak berkata.... Ini-ini saja isinya grup atau tulisan ini-ini saja yang memenuhi grup. Bukan suuzhon lho.... Saya yakin sahabat bijak dalam menyikapi tulisan yang sama berada di beberapa grup. Jika tidak suka ya..biarkan lewat, jika suka silahkan dibaca. Saya pikir itu juga cara bijak menyikapi tulisan teman . 

Saya memposting tulisan yang sederhana ini bermaksud juga memotivasi para sahabat untuk menulis. Barangkali juga ada di antara para sahabat yang terinspirasi dari tulisan saya. Saya berharap ada di antara para sahabat  membaca tulisan saya. Lalu berkata, "Ini tulisan sederhana, saya juga bisa menulis seperti ini. " Selanjutnya para sahabat langsung action menuangkan buah pikiran ke dalam tulisan. 

Belajar dari pengalaman saya sebelum mempunyai nyali untuk menulis. Saya masuk ke perpustakaan sekolah. Saya membaca sebuah buku. Saya perhatikan kalimat demi kalimat. Saya perhatikan kata-kata yang digunakan. Saya mencari kelebihan buku itu. Saya cari pula kelemahan buku itu. Saya ingat, buku yang saya baca saat itu adalah cerita fiksi.  Ada beberapa kelemahan yang saya temukan. Dari kelemahan itu saya mempunyai nyali.  Saya berkata, " In Syaa Allah, saya bisa menulis seperti ini. "

Berbekal niat dan kepercayaan diri setelah membaca di perpustakaan tadi, saya mulai menulis dan melahirkan sebuah buku fiksi ber-ISBN. 

Semoga para sahabat terinspirasi dari tulisan  dan pengalaman saya. Membaca dan menulis bagaikan makan dan minum. Sama-sama pentingnya


Lombok, 25 Maret 2021.


13 comments:

  1. Coba kalau semua orang yang membaca buku langsung terinspirasi seperti Ibu, pasti asyik. Keren nih ....

    ReplyDelete
  2. Keren bund... Curhatan yg sama juga sy alami bunda.. Tulisan disimpan bukan takut dikritik.. Tp gak dilirik he he he

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dilirik alhamdulillah, bonus tapi gak dilirik biarkan saja, cuek ah... Tulisan gak basi kan?

      Bisanya saya ngomong gini ya, padahal awalnya takut gak dilirik juga he he..

      Delete
  3. Amazing Bu Nur maju terusss kami bangga punya saudara yang terus d terus mendedikasikan ilmunya utk kemajuan pendidikan satu kata "BRAVO"

    ReplyDelete
  4. Amazing Bu Nur kami bangga punya saudara seperti Bu Nur maju terus demi kemajuan pendidikan satu kata "BRAVO"

    ReplyDelete
  5. Sy suka tulisan Bu Nur inges, selalu menyemangati rekan-rekan untuk selalu berinovasi. Trimakasih sobat.mantap dan lanjutkan

    ReplyDelete
  6. Hebat. Semangat terus Bu.
    Oya, mungkin maksudnya riya' ya untuk kata "riak"?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih.... Artinya sudah membaca nich, siap diperbaiki pak muz

      Delete
  7. Haha...Kali ini tampil beda ... Ayo Menulis ✍️ secara GILA

    ReplyDelete
  8. Luar biasa... kreatif... semangat terus G. U. R. U. K. U

    ReplyDelete

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...