Oleh Nuraini Ahwan
Kunjungan para sahabat ternyata memberikan kekuatan tersendiri di hati para penulis. Baik itu penulis yang sudah malang melintang, berkiprah dan mempunyai setumpuk karya maupun penulis yang masih pada ranah penulis pemula. Kunjungan atau blogwalking ke blog milik penulis sangat ditunggu oleh para penulis. Alamat kunjungan baik di blog, wordpress, kompasiana, maupun alamat lainnya. Alamat itu adalah ibarat rumah bagi penulis. Rumah yang dijadikan sebagai tempat menabung tulisannya sebelum sampai pada titik yang dituju yakni penerbit.
Blog, kompasiana, wordpress, atau alamat lainnya ibarat rumah bagi penulis. Rumah tulisannya. Rumah itu selalu dihuni dengan tulisannya, ditinggal lalu dijenguk kembali setiap saat. Ia ingin mengetahuj siapa saja yang berkunjung di rumahnya itu. Tidak hanya siang, malam bahkan dini hari, seorang penulis datang kembali ke rumah tulisannya untuk memastikan apakah tetamu atau pengunjung sudah menikmati suguhan yang ditawarkan kepada para sahabat. Suguhan yang saya maksud adalah tulisannya.
Hati berbunga-bunga ketika tamu yang berkunjung ke rumahnya mengomentari suguhannya itu. Rasa nano-nano, senyum-senyum sendiri ketika membaca komentar para sahabat. Lanjut penulis mengomentari balik setiap komentar para tamu. Senang-senang saja, apapun komentar para sahabat. Seorang penulis pasti legowo menerima setiap komentar, krisan (kritik dan saran). Bahkan seorang penulis yang sudah berhasil menghimpun tabungan tulisannya menjadi sebuah buku, meminta pembaca membuat risensi terhadap bukunya. Bukankah begitu para sabahat?
Ada dua kemungkinan yang ditemukan oleh seorang penulis ketika berkunjung kembali ke rumah tulisannya. Kemungkinan pertama adalah banyak tamu yang berkunjung dan kemungkinan kedua adalah sebaliknya. Jangan berkecil hati ketika para sahabat menjadi penulis yang selalu memposting tulisannya dan sepi tamu atau pengunjung. Menulislah setiap hari, biarkan tulisan itu yang akan menemukan takdirnya sendiri. Entah tulisan yang mana yang akan mempunyai takdir baik.
https://nurainiahwan.blogspot.com.
https://nurainitanbi.blogspot.com
https://terbitkanbukugratis.id/nuraini
Lombok, 26 Maret 2021
Mantul Bunda....jempol dua dech
ReplyDeleteGanti nama blognya ya..
DeleteNama blog berganti, warna dan gaya berbeda. Yang belum disentuh tampilannya..Ayo mengGILA
ReplyDeleteMantap...warna hitam
ReplyDeleteWahhh keren nih sudah banyak alamat rumahnya. Tetap berkarya. Salam kenal salam literasi.
ReplyDelete