Kuantitas Menulis Mengarah ke Kualitas
Oleh Nuraini Ahwan.
Hari Ahad, hari yang ditunggu untuk keluarga. Memanfaatkan satu hari dalam sepekan untuk bersama keluarga, bisa dari pagi sampai malam. Tetapi ini bukan berarti hari Ahad tidak boleh digunakan untuk aktivitas lain. Bagi para pencinta literasi, hari Ahad pun dimanfaatkan juga untuk belajar, tentu saja dengan tidak mengganggu hari bersama keluarga.
Ahad, 7 Maret 2021, grup RVL mengagendakan kegiatan kopdaris atau kopi daring tipis-tipis dengan anggota RVL yang berkesempatan hadir pada kegiatan ini. Grup yang digagas oleh Bapak Much Khoiri, akrab dipanggil dengan nama Mr. Emcho mempercayakan Ibu Milla Efendi sebagai moderator untuk memandu acara.
Di bawah moderator cantik dan penuh tanggung jawab ini, acara berjalan lancar. Dengan santunnya, Bu Milla mempersilahkan Mr. Emcho untuk menyampaikan materi tentang plagiasi dilanjutkan dengan pembahasan rencana pembuatan buku antologi.
Peserta kopdaris pertama RVL mempertemukan anggota secara langsung meskipun hanya lewat dunia maya. Peserta yang satu dengan yang lain bisa saling kenal wajah, saling sapa dan saling melempar senyum. Aura semangat tampak dari senyum di wajah semua peserta.
Sebelum sampai kepada pemaparan materi utama, Mr Emcho memberikan apresiasi kepada grup RVL dengan istilah grup paling manis, yang tak pernah sepi dengan postingan tulisan dari para anggota. Dengan beragam jenis tulisan. Saling komentari antar sesama anggota membuat grup semakin hidup.
Tak jarang, Mr. Emcho memberikan masukan secara obyektif terhadap tulisan para anggota melalui whatsaap pribadi. Ini dilakukan karena anggota grup RVL adalah satu keluarga. Untuk masukan dengan cara seperti ini secara pribadi, saya sangat menyukainya. Saya adalah salah satu peserta yang mendapat pencerahan melalui jalur whatsaap pribadi.
Mr. Emcho sebagai penggagas grup ini berharap anggota grup menjadi penyebar virus literasi. Andai saja satu orang anggota grup membangun grup baru di wilayahnya maka virus literasi ini akan cepat menyebar ke banyak orang. Ini akan menjadi jariah berantai. Harapan mulia dari seorang pencinta literasi.
Materi yang disampaikan Mr. Emcho sangat menarik yakni tentang plagiasi. Saya baru mengetahui bahwa plagiasi itu tidak hanya karena menggunakan pendapat orang lain, atau karya orang lain atas nama kita tetapi plagiasi juga bisa terjadi karena menggunakan karya sendiri yang sudah dipublish untuk tulisan yang baru tanpa mengutip sumbernya. Plagiat dari karya diri sendiri ini disebut dengan auto plagiarism
Sitasi atau kutipan merupakan upaya mencuplik atau mengutip tulisan orang lain untuk ditulis atau disampaikan kepada pembaca. Dalam hal sitasi, jangan lupa cantumkan sumbernya agar terhindar dari plagiarism dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual atau HaKI.
Kalimat motivasi dalam pertemuan hari ini; kuantitas tulisan , akan diikuti oleh kualitas tulisan, menulis melintas batas, tidak hanya terbatas pada jurusan tertentu.
Lombok, 7 Maret 2021..
Foto Kegiatan Kopdaris 1, RVL
Mantabs Reportasenya Buun
ReplyDeleteMasih belum lengkap bun, biar gak lupa saja makanya segera post
DeleteMantab abis... Dua jempol kagem Panjenengan Bunda...
ReplyDeleteGercep, gerak cepat, B Nuraini. Selamat membiasakan diri menulis dg benar dan cepat.
ReplyDeleteMantul tul tul
ReplyDeleteKeren bunda
T O P
Mantuull catatannya...gercep semua nih
ReplyDelete