Friday, January 13, 2023

Tips Menulis Hingga Berbuah Manis

 Oleh Nuraini


Resume 3

Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator   :Arofiah Afifi (Alumni  KBMN Gelombang 24)

Jum'at, 13 Januari 2023

Sahabat literasi,

"Menulislah setiap hari, buktikan apa yang terjadi," kalimat motivasi dari Bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. 

"Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." (Seno Gumira Ajidarma). Dengan demikian menulis adalah cara menampilkan potensi dan prestasi. Demikian kalimat-kalimat yang ditulis oleh  Arofiah Afifi mengawali  kelas belajar menulis nusantara pada pertemuan ke-3.

Bapak Idzhar Adam Khanza menyampaikan kegundahan hati seorang penulis yang mungkin juga   bisa mewakili kegundahan hati para penulis pemula seperti saya. Seperti perasaan sanksi dengan kemampuan diri dalam menulis, apriori dengan dengan bakat dan potensi diri dan insecure dengan karya tulis sendiri. Bahkan 1001 pertanyaan dalam diri yang muncul pada penulis pemula seperti, apakah saya bisa menulis? Kalau sudah menulis apakah ada yang akan membacanya? Jangan-jangan tulisan saya tidak disukai orang sampai kepada pertanyaan,"Apa yang saya dapatkan nanti setelah saya menulis?"

Pertanyaan-pertanyaan itu terjawab pada kelas belajar menulis nusantara dari pemaparan narasumber pada pertemuan ke-3

Narasumber pertemuan ke-3, Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN), adalah Aam Nurhasanah, S.Pd. Beliau penulis yang sudah berhasil menerbitkan puluhan buku antologi dan buku solo. Bahkan buku solo karya beliau sudah masuk di penerbit mayor dan bertengger saat ini di gramedia seluruh Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, buku yang diterbitkan merupakan tantangan yang berikan oleh Prof.Richardus Eko Indrajit. Woww......keren bukan?

Keberadaannya di berbagai komunitas menulis membuktikan bahwa Ibu Aam Nurhasanah gemar berbagi ilmu, dan menjadi bukti bahwa Ibu Cantik ini memang penulis andal dengan segudang prestasi. Di samping sebagai penulis, Ibu Aam Nurhasanah juga sebagai narasumber di berbagai acara dan menjadi editor termasuk menjadi kurator dalam buku antologi. Keseharian Ibu Aam adalah sebagai Guru Bahasa Indonesia di salah satu Sekolah Menengah Pertama tepatnya di SMPN Satu Atap 4 Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Aam Nurhasanah (kiri) dan Sri Sugiastuti (Kanan)

Tips menulis:

  1. Cara cepat menulis dan menerbitkan buku adalah ikut nubar (nulis bareng) buku antologi
  2. Untuk menulis buku dalam 1 minggu, maka menulislah 10 halaman sehari, dalam 5 hari menghasilkan tulisan 50 halaman dengan kertas A4. Jika menggunakan kertas A5 akan menjadi 100 halaman. Dua hari berikutnya digunakan untuk edit dan layout. 
  3. Kunci sukses untuk menulis produktif adalah membulatkan niat dan memotivasi diri. Menjadikan seseorang sebagai panutan dan inspirator. Jika semangat hampir padam, maka ada yang mengingatkan kemblai niat awal kita.
  4. Berikan senyuman saja jika ada yang tak suka dengan tulisan kita, tetap semangat dan berprestasi.
  5. Ide tulisan bisa diambil dari pengalaman berharga, apa yang kita lihat, kita dengar, kita sukai.
  6. Rajin membaca akan membuatmu gemuk menulis
  7. Luangkan waktu untuk menulis jangan menunggu waktu luang
  8. Percaya diri, tulis sebisanya, semakin lama perbendaharaan kata semakin banyak. Semua membutuhkan proses.
  9. Menulis perlu latihan.
  10. Ketika mood menulis turun, maka tinggalkan sejenak, isi dengan kegiatan refresing atau healing tipis-tipis. 

Sahabat literasi, masih banyak tips-tips menulis yang digunakan oleh seorang penulis. Semoga tips-tips menulis ini bisa memompa nyali kita untuk menulis. Menumbuhkan rasa percaya diri dan tentunya bisa menjadikan menulis adalah passion dan healing. Mengikuti jejak para narasumber termasuk jejak Ibu Aam Nurhasanah. 

"Guru Mulia Karena Karya, Jadikan menulis sebagai passion. Rajin menulis hingga karyamu berbuah manis."  (Aam Nurhasanah)

Lombok, 13 Januari 2023

7 comments:

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...