Tuesday, March 14, 2023

Membuat Cover Buku yang Menarik

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang ke 28

Resume ke-27

Narasumber  : Fajar Tri Laksono, M.Pd

Moderator     : Lely Suryani, S.Pd

Hari,Tanggal : Jum'at, 10 Maret 2023

Tema : Membuat Cover  Buku yang Menarik


Membuat cover buku yang menarik. Begitu tema pertemuan kelas menulis nusantara yang di usung oleh TSO (Tim Solid Om Jay) pada pertemuan ke-27.  Tentu saja judul ini menarik semenarik temanya. Bagaimana tidak, selama ini penulis belum pernah membuat cover sendiri dari setiap buku yang berhasil diterbitkan penulis. Banyak penyebab mengapa penulis tidak membuat cover buku sendiri.

Penyebab penulis tidak membuat cover sendiri adalah karena kesibukan, belum bisa membuat cover yang bagus dan penyebab terakhir adalah mencari nyaman dengan menyerahkan kepada penerbit. Bahkan penulis menyerahkan semua kepada penerbit termasuk editor, layout dan cover. Apakah penyebab-penyebab ini juga pembaca alami juga?

Bapak Fajar Tri Laksono, didaulat oleh Om Jay berbagi pengalaman dalam membuat cover buku yang menarik. Bapak Fajar Tri Laksono selaku narasumber didampingi oleh ibu Lely Suryani memandu kegiatan belajar. Pembelajarn dikemas melalui zoom meeting untuk mempermudah peserta menyaksikan tayangan sekian banyak contoh cover buku yang sudah dibuat oleh Bapak Fajar. Baik judul buku beliau sendiri maupun judul buku orang lain (pesanan orang)

Cara membuat cover buku bisa menggunakan cara yang sangat sederhana seperti dengan aplikasi power point, corel draw, atau canva. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat cover buku.
  • Gambar harus menarik
  • Font yang bagus
  • Sesuai tema
  • Tidak melanggar lisensi orang lain
  • Packaging
  • Warna selaras
Terkait jenis font, sangat banyak jenis font yang bisa dipilih. Tidak hanya yang tersedia pada latop atau bawaan latop. Jenis font bisa diunduh untuk memperkaya font yang kita miliki atau gunakan font berbayar di marketplace. Font cantik-cantik dan menarik sehingga tulisan judul buku menjadi menarik dengan didukung oleh font yang bagus. 

Terkait lisensi orang lain, kadang kita tidak mengetahui apakah gambar yang kita gunakan merupakan karya orang lain yang tidak boleh kita gunakan. Mengambil sembarangan saja di google tanpa mencari tahu terlebih dahulu.  Masih berutung jika buku hanya berdiam diri di rak buku sendiri atau tidak dipasarkan. 

Maka berhati-hatilah mengambil gambar dari google agar tidak melanggar lisensi orang lain. Kalau mau mencari aman, bisa menggunakan hasil jepretan sendiri.

Agar tidak melanggar lisensi orang lain maka perlu memperhatikan bahwa ada undang-undang hak cipta yang mengatur kepemilikan sebuah gambar. Gambar merupakan bentuk karya seni rupa yang sekaligus merupakan ciptaan yang dilindungi menurut pasal 40 ayat 1 huruf f  Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Jadi jangan mudah ambil gambar di google karena bisa terkena pelanggaran lisensi. Gambar yang dimaksud antara lain motif, diagram, sketsa, logo, unsur-unsur warna dan bentuk huruf indah.

Masih ada jasa desain grafis yang bisa dimintai tolong jika belum bisa membuat cover sendiri. 

Penulis yang bukunya adalah comersil use, agar bebas menggunakan gambar maka perlu memiliki licence use. Cara mengecek gambar itu melanggar lisensi atau tidak maka bisa dicek dengan menelusuri darimana asal gambar atau foto dengan menggunakan aplikasi. Dengan memanfaatkan alat penyaring “Hak Penggunaan” di mesin pencari gambar Google, pengguna gambar dapat mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap gambar yang ditemukan. Alat penyaring ini membantu kita untuk menemukan gambar-gambar berlisensi terbuka yang tersedia di situs web penyimpanan gambar.

 

Selamat mencoba membuat cover buku sendiri menggunakan corel, fotoshof, canva. Jangan lupa ketahui dahulu tentang ukuran kertas, desain komersial, font menarik, tema bagus, warna menarik dan jangan lupa buatkan deskripsi terlebih dahulu.


No comments:

Post a Comment

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...