Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang ke 28
Resume ke-25
Narasumber : Dr. Imron Rasidi, M.Pd
Moderator : Yandri Novita Sari, S.Pd
Hari,Tanggal : Senin, 5 Maret 2023
Tema : Point Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS
"Karya-karya yang hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekunan." (Samuel Johnson)
Belajar tanpa henti, mengikat dengan tulisan setiap ilmu yang diperoleh agar tidak lepas dari ingatan. Demikian kata-kata bijak yang saya peroleh juga dalam kelas belajar menulis ini. Termasuk ilmu yang diperoleh dari narasumber hebat Bapak Dr. Imron Rasidi, M.Pd.
Bapak Imron Rasidi, didampingi moderator yang akan memandu selama kegiatan belajar. Ibu cantik, Yandri Novita Sari, S.Pd
Bapak Imron Rosidi yang berasal dari Pasuruan Jawa Timur, dan Ibu Yandri yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Jarak yang jauh menjadi terasa dekat berkat adanya aplikasi Whatsapp.com.
Materi yang disampaikan sungguh menarik terutama bagi peserta yang berprofesi sebagai pendidik/guru terkait dengan kebutuhan kenaikan pangkat mereka.
Seabrek prestasi sudah di raih oleh narasumber kita alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya ini. Hal ini dibuktikan Pak imron Rosidi terpilih sebagai penerima Penghargaan Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) tahun 2011. Tak hanya itu beliau juga Mendapatkan penghargaan dari Intel Education Award dan Platinum Indonesia.
Penulis buku berjudul "Menulis Siapa Takut", yang juga berprofesi sebagai dosen Pascasarjana Uniwara STKIP Pasuruan dan kampus Dalwa Bangil karena kecintaannya di bidang menulis Pak Imron dipercaya menjadi wakil dalam Pertukaran Tokoh Masyarakat Indonesia dengan Amerika Tahun 2006 dan menjadi wakil kalangan guru yang terbang ke Amerika. Tidak hanya Amerika, lelaki kelahiran Surabaya tanggal 10 Juni 1966 ini juga terbang ke Sydney dan Melbourne tahun 2011, beliau dipercaya mewakil Indonesia karena beliau mendapat Predikat Guru Berprestasi Tingkat Nasional.
Sepak terjang yang luar biasa diimbangi ketekunan dan keuletan Bapak Imron sebagai Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius dan lain sebagainya. Beliau juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Bangil mengantarkan beliau meraih gelar Doktor dan beliau juga masuk sebagai 10 penulis buku nonfiksi yang mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim.
Materi narasumber yakni,"Point Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS."
Salah satu jenis Publikasi Ilmiah (PI) dan Karya Inovatif (KI) adalah penulisan buku
Untuk Publikasi Ilmiah bisa berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dr laporan penelitian kita. Sementara itu, di Karya inovatif (KI) bisa berupa buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel
Buku-buku yang diajukan untuk kenaikan pangkat, buku antologi puisi yang ditulis keroyokan setiap guru hanya menulis satu atau lebih puisi. ini tidak bisa dinilai
Untuk kumpulan puisi, hanya yang menulis minimal 20 puisi yang bisa dinilai. untuk kumpulan cerpen, minimal satu guru menulis 5 cerpen bisa dinilai.
- Minimal 1 satu laporan hasil penelitian
- Buku maksimal 3. Meskipun banyak tetap tdk lolos krn itu syarat utama
- Opini masuk pd artikel populer. Nilai 1 dan 2. Kalau buku nilai 3 atau 1
- Koran di artikel populer di publikasi olmah dan buku di buku pelajaran atau bidang pendidikan di publikasi ilmiah
- Buku puisi dan cerpen di karya inovatif
No comments:
Post a Comment