Monday, July 20, 2020

Langkah-Langkah dalam Menulis Buku ( Resume 31)

Oleh Nuraini Ahwan

"Menulislah setiap hari dengan sepenuh nati. Biarkan tulisan yang akan menemukan sendiri takdirnya. Cntailah kata agar ia juga mencintaimu. Membacalah agar mampu merangkai kalimat demi kalimat menjadi indah dan bermakna. Lalu ikatlah ilmu dengan tulisan." Kalimat yang selalu mengawali tulisan dalam blog ini. Kalimat inspsiratif ynag dikutif dari tulisan tokoh-tokoh penggiat literasi.

Sahabat literasi dan guru hebat, 
Kali ini blog akan menghadirkan penulis hebat,  yang sudah memulai menulis sejak di pesantren usia SMP dengan mengisi majalah dinding berlanjut ke majalah santri. Penulis ini yakin kalau "Alam semesta mendukungnya" Beliau adalah Bapak Akbar Zainudin, kini telah menjadi penulis hebat dan sudah berhasil menerbitkan buku best seller  "Manjadda Wajada" Ada 13 buku yang

Dengan apik beliau menyampaikan materi tentang bagaimana langkah -langkah dalam menulis buku.  Materi disampaikan dengan teknik yang bagus, tidak membuat jenuh peserta yakni dengan tayangan youtube. Gaya penyampaian, intonasi dan gesture yang  menunjukkan bahwa  beliau tepat menyandang predikat motivator dan trainer luar biasa. 

Penyampaian beliau dalam tayangan youtube sangalhan bagus karena disampaing beliau sebagai penulis, beliau sehari-hari juga mengajar meskipun tidak pada lembaga yang tetap. Justru inilah yang membuat  beliau menguasai berbagai materi tentang motivasi. Motivasi belajar, motivasi menulis, motivasi bekerja, motivasi berwirausaha dan motivasi hidup. Beliau adalah seorang trainer 

Buku "Manjjadda Wajada" inilah yang mengawali dan menjadi titik penting dalah perubahan beliau untuk bergerak lebih jauh mengembangkan tulisan ini menjadi buku dan sekaligus menjadi materi pelatihan. 

Bagaimana langkah-langkah  menulis buku menurut trainer Akbar Zainudin?
Berikut saya tuliskan paparan yang saya kutip dari tayangan youtube beliau tentang bagaimana langkah-langkah menulis buku. Ada 6  langkah menulis buku yang belau singkat menjadi  TOJTRP (Tema, Outline, Jadwal, Revisi, Penerbit)
  1. Tema. Setiap menulis buku pasti mempunyai tema baik bbuku berjenis fiksi seperti cerita  novel maupun non fiksi. Fiksi berupa cerita novel  sedangkan non fiksi yang bukan berupa cerita. Tema adalah gambaran tentang bidang apa yang akan ditulis contoh laskar pelangi temanya tentang impian dari akmpung, pendidikan secara umum.  Buku non fiksi seperti motivasi, parenting, pendidikan dan lain-lain. Tema akan menjadi garis atau benang merah tulisan kita. 
  2. Outline. Inilah yang akan membuat tuilsan kita selesai, Daftar isi akan menjadi gambaran besar tulisa kita, Jadi tulisan tidak bisa mengalir begitu saja. Daftar isi membuat kita selalu dalam rel yang sudah ditentukan, kalaupun melenceng sedikit saja maka akan segera kembali  ke daftar isi dan daftar isi ini juga sebagai bengan merah tulisan kita bisa selesai. Daftar isi akan menjadi pijakan dan panduan. Jadi jika tidak punya daftar isi berarti kita tidak punya pijakan. Outline berfungsi agar tulisan terarah, bisa membuat jadwal, menghindari ngeblank, dan tulisan selesai.
  3. Jadwal. Rahasia buku selesai atau tidak adalah jadwal. Jadwal adalah sebuah perencanaan. Sebuah perencanaan telihat dalam jadwal. Kapan akan diselesaikan. Misalnya dalam daftar isi  ada 30 artikel, setiap artikel diberikan jadwal. Setiap artikel rencana selesai dalam 1 minggu, berrati 30 artikel ini selesai dalam 30 minggu. 
  4. Tuliskan. Selanjutnya setelah jadwal ada, maka tuliskan apa yang sudah ada dalam daftar isi. Dalam hal ini, disiplin berpengaruh besar terhadap selesainya tulisan kita. Godaan malas sering datang. Usahakan mengikui jadwal dengan penuh kesungguhan. kalau sudah dijadwlakan satu artukkelselesai dalam satu minggu maka usahakan selesai satu minggu.
  5. Revisi  dilaksanakan setelah seluruh draf tulisan selesai,  Jangan terpaku pada satu artikel sehingga artikel-artikel yang lain terlewatkan. Mengerjakan satu artikel bolak balik, judul-judul lain terlewatkan tidak sesaui jadwal. Apa yang perlu direvisi? Ada 4 yang diresisi:  data dan informasi, tata bahasa, gaya tulisan antara satu judul dengan judul yang lain harus diselaraskan., judul yang menarik, sederhana, membuat orang ingin tahu dan ingin membaca
  6. Penerbit. Langkah terkahir dalam menulis adalah serahkan penerbit. Ikuti aturan penerbit, hubungi email, whartsaap penerbit setelah naskah buku selesai. 
Penjelasan tentang TOJTRP

Tema. Setiap orang  boleh menulis berbagai tema. tetapi perlu diingat tema terkait dengan branding seseorang. Usahakan fokus pada satu tema tetent agar kita dikenal ahli dalam tematersebut.

Cara membuat outline untuk buku non foksi mengikuti  prinsip 5W1H:
  1. How. Bagaimana cara mengembangkan daftar isi atau outline
  2. What. Ini terkait dengan pengetian, definisi, pembagian, jenis-jenis dan sebagainya
  3. Whay. Ini tentang alasan mengapabuku ini ditulis, tujuan apa dan manfaatnya apa
  4. Where. Dimana, Prinsif ini juga bisa digunakan
  5. When. Kapan, Prinsif ini juga bisa digunakan.
Cara Membuat Outline untuk Buku Fiksi 
  1. Who: Siapa tokoh-tokohnya
  2. Karakter. Gambarah profil setiap tokoh dan sifatnya
  3. Plot dan alur. Alur cerita dari awal sampai akhir. Potongan cerita, dimana membangun ceita sedihnya, senangnya, ending ceritanya
Bapak Akar Zainudin mencontohkan outline dari buku '"Manjadda Wajada" yang menerapkan 5W1H. Beliau memulai dengan Why, What,  dan What. Why: Mengapa motivasi, motivasi apa yang membuat orang tergerak, mengapa orang berubah, apa yang harus diubah. What: Apa itu sukses, langkah apa agar bisa sukses dst. How: Bagaimana bermimpi besar, bagaimana membuat rencana, bagaimana berani memulai dst.

Cara Membuat Jadwal
  1. Buat tabel dengan 4 kolom ( No, Judul, Artikel, Target lama menulis, Tanggal, Keterangan)
  2. Isi Nomor
  3. Isi Judul artikel
  4. Perkirakan berapa lama
  5. Buat sesuai dengan tanggal
  6. Isi keterangan apakah sudah selesai atau belum
Tuliskan
Tulis artikel sesuai jadwal yang ada pada outline. Tulis dan seelesaikan semua judul terlebih dahulu
Revisi
Revisi tulisan kalau semua draf sudah selesai. 
Kirim ke Penerbit
Langkah terakhir dalam menulis buku adalah mengirim ke penerbit. Hal -hal yang diperhatikan ketika akan mengirim buku ke penerbit 
  1. Perhatikan aturan penerbit, pertimbangan penerbit, 
  2. Apakah bukunya laku di pasaran atau tidak? 
  3. Apakah pembaca butuh buku kita? 
  4. Siapa yang butuh buku kita?
  5. Berapa banyak orang yang butuh?
  6. Buku kita menjawab kebutuhan siapa?
  7. Apa yang membedakan buku kita dengan buku sejenis?
  8. Apa kelebihannya dari buku sejenis
  9. Apa yang akan dilakukan oleh penulis untuk membantu penerbit memasarkan buku
Bagaimana Cara Mengirim Buku ke Penerbit?
  1. Naskah harus sudah jadi
  2. Diprint, dikirim hardcopy dan soft copy dalam bentuk CD atau flasdish
  3. Waktu sampai 3 bulan.
Apa Kata  Bapak Akbar Zainudin Kepada Kita?
  1. Buku "Manjadda Wajada" sajian motivasi ada pemiliran  atau teorinya, cerita inspirasi dan sesimpulan atau kaitannya. Cerita inspirasibanyak dari pengalaman pribadi dan pengalaman teman-teman.
  2. Memilih tema harus yang kita kuasai dan kita senangi. Jika  tema tidak dikuasai dan tidak disenangi maka harus bekerja keras mencari bahan diperpustakaan, internet atau bertanya pada ahli dan sebaginya. Tentukan saja tema, buat kerangka, mulailah menulis. Jangan takut karena ketakutan itu hanya ada pada pikiran kita. Pasti akan ada jalan keluar.
  3. Menjaga konsistensi dalam menulis dan supaya tidak kehabisan ide, maka perbanyak membaca, latihan menulis setiap hari, ikuti seminar dan pelatihan, upload tulisan di blog dan medsos serta punya mentor menulis
  4. Menulis di usia senja, 50 tahun ke atas. (yang tua yang semangat) Mengapa mereka menulis? Tidak ada kegiatan yang langsung berkaitan dengan otak kita selainmembaca dan menulis, menulis adalah tentang kebahagiaan (menumpahkansemuanya dalam tulisan, indah sekali hisup ini), menulis  buku adalah warisan terbaik kita, menulis adalah tentang berbagi kebaikan, menulis membuat kita lebih sehat. 
  5. Untuk resume yang sudah dibuat sejumlah 20 resume bahkan lebih, untuk menjadi buku  tentukan tema, buatlah outlinenya, lihat resumenya, apakah ada yang masuk ke dalam  outline buku atau tidak.Ini berlaku juga dalam artikel-artikel yang sudah kita buat. Untuk memulai mmebuat buku mulailah dari menentukan tema dan membuat outline lalau mulailah menulis.
  6. Outline bisa berugah sepanjang perjalanan menulis sepanjang tidak melenceng atau keluar dari tema. Bisa bertambah dan bisa pula berkurang disebabkan adanya ide-ide baru yang muncul.
  7. Kalau buku ditolak penerbit, tidak apa-apa, revisi, perbaiki lagi lalu kirim lagi.  Bisa dikirim ke penerbit awal atau ke penerbit lain. Tulis lagi buku yang lain. 
  8. Jika ada kutipan dari orang lain jangan banyak-banyak (10% saja) berupa definisi selebihnya pemikiran sendiri. 
  9. Untuk pertama kali bisa menulis berbagai genre tulisan sampai kita menemukan genre yang tepat untuk tulisan kita. Meskipun banyak orang yang menulis apa saja, tapi penting juga branding diri karena itu menentukan kompetensi kita.
  10. Berhenti menyebut diri sebagai penulis pemula karena kita sudah melewatibanyak tugas menulis saat kuliah dan mengajar,. Yakinkandiri bahwa kita bisa. Hilangkan semua kekhawatiran dan ketakutan buku ditolak, tidak dibaca orang, takut dicemooh, takut ditertawakan dan lainnya. 
  11. Ketrampilan menulis akan berkualitas jika disiplin berlatih.
  12. Konsistensi menulis lebih banyak tentang kemauan, tekad, disiplin, pantang menyerah dan terus belajar

Selanjutnya tips dari bapak Akbar Zainudin, apabila naskah sudah selesai adalah:
  1. Harus berani mengirim naskah ke penerbit. Kalau ditolak, perbaiki dan kiarrim ke penerbit lain
  2. Jangan berhenti menulis. terbit satu buku, tulis lagi buku yang lain, 
  3. Aktif di media sosial karena membantu penjualan. 
  4. Bangun komunitas untuk membantu mensosialisasikan kita dan bermanfaat bagi orang lain
Lombok, 20 Juli 2020
Peresume. Nuraini ahwan.

8 comments:

  1. Man jadda wajadda...sp bersungguh sungguh bukunya akan jadi.

    He he...mantap bu

    ReplyDelete
  2. Man jadda wajadda...sp bersungguh sungguh bukunya akan jadi.

    He he...mantap bu

    ReplyDelete
  3. 31 resume nih, Sudah jadi 1 buku keren nanti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gih bun, sudah 31 resune yg di om jay, yang seri daring sendiri sudah 51 seri bun.

      Delete
  4. Keren
    https://suryanmasrin86.blogspot.com/2020/07/rumus-menulis-buku-ala-melenial.html

    ReplyDelete
  5. Wuihh... semangatnya bunda
    Ak tertinggal jauh
    Resumenya rapiiii
    Enak bacanya

    ReplyDelete

Forum Pemangku Kepentingan ( Sekolah Penggerak Angkatan 2)

 Oleh Nuraini Ahwan.  Da lam rangka mendorong dan mempercepat terjadinya transformasi satuan pendidikan dan terciptanya ekosistem pendukung ...