Bagian dari Kebanggaanku
Oleh Nuraini
"Menulislah setiap hari, biarkan tulisan yang akan menemukan takdirnya sendiri" Tulisan pada blog hari ini seputar kegiatan pagi hari bersama guru-guru di tempat saya bertugas.
Kegiatan kami, SDN 1 Dasan Tereng pagi ini, Selasa, 25 Agustus 2020 adalah menyambangi kebun sekolah. Menyapanya terlebih dahulu dengan membawa sapu untuk membersihkan sekeliling kebun sekolah. . Membersihkan atau mencabut gulma yang tumbuh di antara tanaman sayur dan tanamam obat. Kegiatan rutin selama pandemi covid 19.
Rutinitas ini dilakukan sebelum guru melaksanakan perannya sebagai guru kunjung sejak 13 Juli 2020 lalu. Guru kunjung dimaksudkan untuk memastikan siswa-siswi yang kesulitan mengakses pembelajaran secara daring (dalam jaringan) atau online dapat menerima haknya terhadap layanan pendidikan.
Memamg ada saja siswa yang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar dari rumah atau BDR dengan cara daring disebabkan karena tidak memiliki handphe android apalagi latop. Diupayakan melalui penerapan multilevel tanpa laba, pun tak menyelesaikan masalahnya disebakan karena tempat tinggal yang berjauhan dengan teman sekelasnya. Contoh siswa yang tinggal di luar pemukiman atau berumah di tengah sawah atau dalam kebun.
Kolam kering itulah yang kami manfaatkan dengan terlebih dahulu membuat kolam tersebut rata dengan halaman sekolah.
Kami menimbun dengan puluhan dam tanah urug. Tanah bongkaran rumah yang roboh akibat gempa bumi Lombok dan Sumbawa, kami gunakan untuk menimbunnya. Agar bisa ditanami, kami tambahkan tanah urug dari kebun pada bagian atas kira-kira setinggi akar tanaman sayur. Semua terlaksana dengan kerjasama bersama warga yang akan membuang tanah bongkaran rumahnya yang roboh.
Kini, lahan yang dulu berupa kolam kering, tak berfungsi bahkan kadang menjadi tempat membuang sampah bagi orang yang kurang peduli dengan kebersihan, sembari mereka melintas di pinggir kolam. Mereka melintas karena letak sekolah kami di pinggir jalan negara yang sehari-harinya lalu lintasnya sangat ramai.
Setiap pagi, kadang sebelum masuk ruang guru , motor diparkir, tas diletakkan di tempat duduk dekat kebun sekolah langsung melihat kebun sambil memegang sapu. Perasaan senang ketika bisa bersama-sama berada di kebun. Bersama-sama dari awal menyiapkan tempat, menanam, merawat dan memetik hasil tanaman.
tampilan blog makin mantap.
ReplyDeleteTentang BdR dan PJJ, ternyata kita punya masalah yang mirip.Saya sebut mirip berhubung konteks locus kita berbeda. Mari Menulis dan teruslah menulis.